Lomba Blog DFlores

Masih ada kesempatan untuk mengikutin lomba karya tulis, foto, video maupun blog mengenai pariwisata Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya. Yaitu termasuk  Labuan Bajo,  Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau di sekitarnya. Pengumpulan hasil karya mulai 21 Maret hingga 31 Mei 2016. Terbuka untuk umum, amatir, professional maupun wartawan, berkewarganegaraan Indonesia, yang pasti karya harus  asli dari peserta, bukan milik pihak lain.

Peserta boleh mengikuti salah satu kategori lomba atau empat kategori sekaligus yaitu tulisan, foto, video, dan blog. Bila ada lebih dari satu karya atas nama satu peserta yang sama memenangi lomba, maka hanya satu karya berhak mendapatkan hadiah yang terbesar dari karya yang dimenangkan yang ditetapkan oleh Tim Juri. Para juri terdiri dari tokoh dan praktisi pers, pejabat Kemenpar, photografer senior, blogger  dan Ketua TdF (Tour de Flores) serta tim khusus (Kelompok Kerja).

File karya foto/ video harus dilengkapi teks diskripsi nama judul/ lokasi, dan deskripsi singkat obyek dan nama peserta. Lomba ini digelar oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Tambahan syarat yang cukup penting, peserta lomba harus mengirimkan karyanya dan mempublikasikan  karya yang dilombakan itu ke media sosial  khususnya Facebook dan atau Twitter untuk melihat besarnya peminat. Ukurannya antara lain jumlah “like“.  Cantumkan hashtag #FloresWonderfulLanddan #PesonaIndonesia.

Hadiah utamanya sebesar Rp 75 juta bagi karya yang menjadi  trending topic atau paling banyak mendapatkan “like” di media sosial. Total hadiah untuk semua kategori sebesar Rp. 250 juta. Rencananya  penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba akan dilaksanakan pada 10 Juni 2016 di Kmenterian Pariwisata, Jakarta. Kelak karya foto dan atau video pemenang akan digunakan untuk keperluan publikasi dan promosi pariwisata Indonesia.  Untuk foto dan video yang tidak menang tetap akan dimanfaatkan untuk kepentingan promosi pariwisata oleh Kemenpar dengan hak pemilik tetap melekat.

Deputi BP3N Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, penyelenggaraan lomba ini  untuk mendukung suksesnya kegiatan Tour de Flores (TdF) 2016 yang akan berlangsung di  Flores pada 16-25 Mei  mendatang,  juga untuk mempromosikan Flores sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia.

Even TdF sendiri merupakan ajang promosi wisata Flores yang akan disaksikan ratusan juta pasang mata. “Kita harapkan TdF akan membawa potensi Flores ke pentas dunia, maka lomba ini akan menambah awarenessterhadap TdF sekaligus Flores,” tambah Esthy.